Header Ads Widget

Pj. Bupati Sumedang Mengukuhkan Kepemimpinan Baru Karang Taruna dan Membangun Visi Pembangunan Sosial

Pj. Bupati Sumedang Mengukuhkan Kepemimpinan Baru Karang Taruna
Pj. Bupati Sumedang Mengukuhkan Kepemimpinan Baru Karang Taruna (Foto: sumedangkab.go.id)

ZUMEDANG.BIZ.ID – Sebuah momen bersejarah terjadi di Gedung Negara, dimana Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, secara resmi melantik kepemimpinan baru Karang Taruna untuk periode 2023-2028 pada hari Selasa. Acara tersebut menjadi awal dari babak baru bagi organisasi ini yang siap memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan sosial di Sumedang.

Pentingnya Memahami Peran Karang Taruna:

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Herman menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang peran Karang Taruna sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sosial No. 25 tahun 2019. Ia mendorong agar kepemimpinan dan anggota Karang Taruna dapat memahami dengan baik misi organisasi ini, menekankan signifikansinya dalam mengatasi dan mencegah masalah sosial dalam masyarakat.

Peran yang Didefinisikan:

Menurut Herman, Karang Taruna adalah organisasi kemasyarakatan yang lahir dari upaya kolaboratif pemuda. Tanggung jawab utamanya mencakup partisipasi aktif dalam mengantisipasi dan mengatasi masalah sosial di dalam masyarakat sekaligus menggali potensi pemuda. Herman menegaskan bahwa fokus organisasi ini berada di tingkat desa, namun pemimpin tingkat kabupaten memiliki tanggung jawab untuk mengoordinasikan dan memobilisasi potensi Karang Taruna di 270 desa dan 7 kelurahan.

Sinergi dengan KKN Tematik:

Menggarisbawahi sinergi antara Karang Taruna dan inisiatif KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa yang sedang berlangsung, Herman menyatakan komitmen kabupaten untuk menurunkan 2.510 mahasiswa dari 51 perguruan tinggi ke 251 desa dan 7 kelurahan di Sumedang. Inisiatif ini bertujuan untuk menangani berbagai masalah sosial, dengan indikator meliputi peningkatan literasi di kalangan masyarakat miskin, pencapaian nol stunting baru, peningkatan daya saing desa, promosi inovasi desa, dan peningkatan fungsi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).

Visi Pengentasan Kemiskinan:

Pj. Bupati Sumedang menyatakan harapannya bahwa melalui upaya kolaboratif dengan Karang Taruna, semua Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) di Sumedang akan mencapai kemandiriannya pada akhir 2024. Ia menegaskan bahwa Puskesos yang mandiri akan memainkan peran penting dalam membantu komunitas miskin, pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka. Target yang diinginkan adalah mengurangi kemiskinan di Sumedang menjadi kurang dari satu persen pada akhir 2024, dengan Karang Taruna menjadi mitra kunci dalam menyelesaikan masalah sosial, khususnya kemiskinan.

Visi Karang Taruna untuk Masa Depan

Ketua Pengurus Karang Taruna Sumedang, Yudi Purwana, menjelaskan visi organisasi ini yang mengusung Sejahtera, Agamis, Kreatif, Teladan, dan Inovatif - secara singkat disebut sebagai SAKTI. Ia mengajak lembaga pemerintahan dan kecamatan terkait untuk berkolaborasi dengan Karang Taruna dalam mengimplementasikan kebijakan di wilayah masing-masing. Terutama, ia menekankan peran Dinas Sosial sebagai pembina fungsional mereka.

Penutup:

Dengan kepemimpinan baru Karang Taruna Sumedang, panggung telah disiapkan untuk periode inisiatif kolaboratif, pengembangan masyarakat, dan kemajuan sosial. Dengan integrasi potensi pemuda, inovasi teknologi, dan dukungan pemerintah, organisasi ini siap memainkan peran kunci dalam mengatasi dan menyelesaikan tantangan sosial di wilayah tersebut. Sinergi antara Karang Taruna dan inisiatif pemerintah seperti KKN Tematik menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi Sumedang, di mana kesejahteraan masyarakat menjadi pusat perhatian.