Header Ads Widget

Diaspora Sumedang: TNI dan Polri Bersatu dalam Acara Silaturahmi dan Konsolidasi Internasional

Acara Silaturahmi dan Konsolidasi Internasional
Acara Silaturahmi dan Konsolidasi Internasional (Foto: sumedangkab.go.id)

ZUMEDANG.BIZ.ID - Pada Minggu, 14 Januari 2024, Gedung Negara Sumedang menjadi saksi sejarah ketika anggota Diaspora Sumedang yang terdiri dari unsur TNI dan Polri berkumpul dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Acara ini membangun semangat kebersamaan dan menjalankan fungsi konsolidasi yang sangat penting bagi kelompok-kelompok masyarakat yang terlibat. Sebelum memasuki Gedung Negara, seluruh anggota TNI dan Polri yang hadir disambut hangat oleh Penjabat Bupati (Pj. Bupati) Sumedang, Herman Suryatman, yang memberikan kehangatan dengan tarian tarawangsa, menciptakan atmosfer yang meriah sejak awal acara.

Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur TNI dan Polri, termasuk perwira tinggi yang memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka. Diantara mereka adalah Brigjen TNI Tatang Subarna, Kol. Inf. Rudianto, Kol. Arh. Heri Siswanto, Kol. Laut (S) Irwan Kurniawan, Brigjen TNI Wawan Erawan, Brigjen TNI Agus Sasmita, Marsda TNI Maman Suherman, Brigjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn, Kol. Inf. Diki Sadikin, Kol. CPM Inu Satya, Letkol. Pnb Taufik Agus Hidayat, dan Kol. Laut (P) Mohammad Sjamsul Rizal.

Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen terhadap silaturahmi dan konsolidasi dalam membentuk jaringan Diaspora Sumedang yang semakin kokoh. Selain unsur TNI dan Polri, acara ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti Forkopimda, perwakilan SKPD, budayawan, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan perwakilan pelajar Sumedang. Semaraknya acara ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor dan masyarakat untuk memperkuat persatuan dalam kerangka kebhinekaan.

Inspirasi dari Brigjen TNI Tatang Subarna

Brigjen TNI Tatang Subarna, atau yang akrab disapa Abah Kasdam Jaya, memberikan pidato inspiratif yang mencerminkan rasa bangga atas kemajuan signifikan yang telah terjadi di Sumedang di bawah kepemimpinan yang berwawasan pembangunan dari Bapak Dony dan Erwan.

“Dibawah kepemimpinan Dony dan Erwan, Sumedang sudah banyak berubah, pembangunan dimana-mana, terimakasih Kang Dony yang sudah berpartisipasi untuk membangun Sumedang. Kami siap mengabdi untuk lemah cai Sumedang dan untuk masyarakat Sumedang tercinta,” ujar Abah Tatang.

Pj. Bupati Herman Suryatman juga turut menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah diraih oleh Sumedang dalam lima tahun terakhir.

“Alhamdulillah kini Sumedang menjadi Kabupaten yang bisa menangani stunting, menurunkan kemiskinan dan lain sebagainya. Ini menjadi bukti nyata dari komitmen kita untuk mewujudkan Sumedang yang lebih baik,” ujar Pj. Bupati Herman dengan bangga.

Beliau berharap, pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tonggak sejarah baru. Beliau mengajak seluruh komunitas untuk terus bersatu dan berkarya, serta berharap agar pemimpin di masa depan dapat lebih didominasi oleh putra-putri Sumedang.

Silaturahmi dan Konsolidasi sebagai Momentum Penguatan Komunitas

Acara ini menjadi momentum penting dalam menggalang semangat kebersamaan dan konsolidasi komunitas Diaspora Sumedang. Semua peserta acara sepakat bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras semua pihak, serta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Sumedang tercinta. Acara ini juga menegaskan komitmen mereka untuk terus "ngabakti ka lemah cai" sebagai ungkapan nyata cinta kasih terhadap tanah kelahiran.

Menatap Masa Depan Sumedang

Seiring dengan pesan positif dari Abah Tatang dan Pj. Bupati Herman, peserta acara mengakhiri silaturahmi dan konsolidasi dengan semangat tinggi untuk menatap masa depan Sumedang yang lebih gemilang. Komitmen untuk bersatu, berkarya, dan terus berkontribusi bagi kemajuan Sumedang menjadi landasan kuat bagi terwujudnya impian bersama. Acara ini bukan hanya sebagai pertemuan rutin, melainkan sebagai tonggak sejarah untuk merajut kembali semangat gotong royong dan cinta tanah air, sebuah tonggak yang akan membawa Sumedang ke arah kemajuan dan kejayaan yang lebih besar.