 |
| IKANOT UNDIP Salurkan Bantuan (Foto: sumedangkab.go.id) |
ZUMEDANG.BIZ.ID - Suasana haru dan kehangatan terasa di Gedung Negara Sumedang ketika Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menerima kunjungan silaturahmi dari Ikatan Alumni Notariat (IKANOT) Universitas Dipenogoro (UNDIP) pada Rabu (17/1/2024). Pertemuan ini menjadi momen berharga karena IKANOT UNDIP tidak hanya datang untuk bersilaturahmi, tetapi juga memberikan dukungan konkret bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Herman Suryatman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para alumni Notariat UNDIP yang telah peduli terhadap kondisi masyarakat Sumedang. "Dengan senang hati kami menerima kebaikan, dan Insyaallah kebaikan teman-teman IKANOT UNDIP akan kami sampaikan ke masyarakat yang membutuhkan. Ini menjadi stimulus bagi kami untuk terus bekerja dan menyelesaikan berbagai persoalan terkait dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang," ujarnya dengan penuh apresiasi.
Dalam konteks inisiatif sosial, IKANOT UNDIP bukan hanya membawa salam dan harapan, tetapi juga bantuan nyata untuk masyarakat Sumedang yang masih mengalami dampak setelah gempa. Mereka menyerahkan paket sembako dan sumbangan uang sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga setempat. Herman Suryatman melanjutkan, "Kami akan memastikan bahwa bantuan ini akan disalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap bantuan memiliki nilai besar, dan ini akan membantu meringankan beban mereka."
Diketahui, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu mengalami gempa bumi yang meninggalkan dampak serius bagi masyarakat dan infrastruktur setempat. Bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari IKANOT UNDIP, diharapkan dapat menjadi penyemangat dan membantu proses pemulihan.
Pj. Bupati Herman juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemulihan dan pembangunan. "Perhatian dan kebaikan dari berbagai pihak kepada Kabupaten Sumedang pascagempa diharapkan bisa memotivasi Pemerintah Daerah Sumedang untuk menjadi lebih baik, maju, dan sejahtera. Kami mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya membangun Sumedang yang lebih baik," tambahnya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam pertemuan ini adalah penerapan teknologi digital dalam penanganan dampak gempa di Kabupaten Sumedang. Pj. Bupati Herman memaparkan bahwa Pemerintah Daerah Sumedang menggunakan aplikasi SITABAH untuk memudahkan proses penanganan dampak gempa secara efisien. "Kami menggunakan berbagai alat digital untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. SITABAH menjadi salah satu inisiatif kami dalam menangani dampak gempa, dan kami terus mengembangkan solusi-solusi berbasis teknologi untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas langkah-langkah penanganan kemiskinan dan upaya pencegahan stunting. Pj. Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Sumedang berkomitmen untuk memanfaatkan berbagai tools digital guna memaksimalkan efektivitas program-program kesejahteraan masyarakat. "Kami juga banyak mendapatkan insight dari pengalaman IKANOT UNDIP dan harapannya, Sumedang bisa lebih akseleratif lagi dalam membangun," tuturnya dengan semangat.
Sementara itu, Ketua IKANOT UNDIP, Otty Hari Chandra Ubayani, turut memberikan pandangan dan harapannya. Otty menyampaikan bahwa salah satu fokus program sosial IKANOT adalah pada bidang penanggulangan bencana. "Kami memiliki perhatian khusus pada bidang sosial, terutama dalam memberikan bantuan kepada korban bencana. Dalam konteks ini, semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Sumedang," katanya dengan penuh perhatian.
Lebih lanjut, Otty mengungkapkan kekagumannya terhadap Kabupaten Sumedang yang selalu menjadi contoh bagi daerah lain. "Menurut informasi yang saya dapatkan, Sumedang selalu menjadi kabupaten percontohan untuk daerah-daerah lain. Kami berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara IKANOT UNDIP dan Pemerintah Daerah Sumedang. Bersama-sama, kita bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Sumedang dan daerah sekitarnya," ungkapnya dengan penuh harapan.
Kunjungan silaturahmi ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian IKANOT UNDIP terhadap kondisi masyarakat Sumedang, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antara almamater dan daerah asal. Kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menggalang dukungan dan bantuan bagi sesama, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.
